Popular Post

Home / Nasional

Kamis, 14 September 2023 - 21:58 WIB

Haji Uma: Mahasiswa Aceh di Libya Selamat dari Bencana Banjir Besar

- Penulis Berita

Jakarta – Mahasiswa Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Libya dikabarkan selamat dari bencana banjir besar yang melanda wilayah timur negara tersebut.

Informasi ini disampaikan anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos atau Haji Uma, berdasarkan hasil komunikasi langsung via aplikasi Whatsap dengan staf KBRI Tripoli yang juga Putra Aceh, Riyadi Syukri Harun, pada Kamis (14/9/2023).

“Alhamdulillah, berdasarkan informasi hasil komunikasi dengan putra Aceh yang bekerja di KBRI Tripoli, sekitar 5 mahasiswa Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Libya selamat dari bencana banjir besar yang terjadi senin, 11 September lalu,” ujar Haji Uma.

Menurut Haji Uma, sebelumnya ia melakukan komunikasi dengan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, namun dirinya hanya mendapat data WNI secara general. Karena itu, dirinya berusaha untuk mengetahui informasi tentang warga Aceh di Libya.

Baca Juga :  Kepercayaan Publik Meningkat, LAKSI : Kami Optimis Polri Akan Semakin Profesional

Kemudian dirinya mendapat kontak dan berkomunikasi dengan Riyadi Syukri Harun, putra Aceh asal Lhok Nibong, Kabupaten Aceh Timur yang sejak Novermber 2021 bekerja sebagai Staf Fungsi Politik, Ekonomi di KBRI Tripoli, Libya.

Berdasarkan cerita dari Riyadi yang juga alumni perguruan tinggi di Tripoli sebagaimana disampaikan kepada Haji Uma, jumlah mahasiswa Aceh di Libya memang sangat minim, tercatat sekitar 5 orang.

Terbatasnya akses informasi terkait pendidikan di negara Libya jadi salah satu faktor penyebab. Disamping juga kondisi Libya saat ini menjadi pertimbangan lain.

Padahal menurut cerita Riyadi, di era kepemimpinan Muammar Khadafi, pemerintah Libya menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa luar yang ingin melanjutkan pendidikan di sana.

Baca Juga :  Kapolri Kirim Surat Lagi ke KPK, Tugaskan Brigjen Endar Priantoro Jadi Direktur Penyelidikan

Namun kondisinya berbeda saat ini karena Libya sedang dalam masa transisi paska tergulingnya rezim Khadafi.

Belum diketahui apakah ada warga Aceh selain lima orang mahasiswa tersebut. Sebab bisa saja ada WNI yang tidak melapor keberadaannya ke KBRI setempat sehingga tidak terdaftar.

Kemenlu sendiri melalui KBRI Tripoli telah membuka hotline 24 jam bagi warga Indonesia untuk melapor jika hilang kontak dengan anggota keluarga di Libya paska terjadinya bencana.

Sebelumnya Haji Uma juga telah berkomunikasi dengan pihak Kemenlu melalui Ditjen Perlindungan WNI dan BHI. Dalam kesempatan itu, Haji Uma meminta Pemerintah Indonesia untuk segera menyalurkan bantuan kepada pemerintah Libya.

Share :

Baca Juga

Nasional

Senator Aceh Minta Hentikan Pemberian Bansos Secara Non Prosedural

Nasional

Ombudsman Puji Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa

Nasional

Peserta UKW PWI-BUMN, Ikuti Lomba

Nasional

Asnawi Kumar Resmi Dilantik sebagai Ketua FPRMI Aceh

Nasional

Haji Uma Kunjungi Pasien asal Aceh yang Menjalani Pengobatan di Jakarta

Nasional

Haji Uma Ingatkan Pemerintah Aceh dan DPRA Segera Bahas RAPBA 2024

Nasional

Selama 26 Hari, Polisi Tangkap 7.566 Tersangka Kasus Narkoba

Nasional

Pejabat BKKBN Paparkan Strategi Penurunan Stunting di Aceh Utara

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!