Sigli – Etnis Rohingnya yang berlabuh di pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Minggu, (10/12/2023), kini berpindah tempat penampungan dari Gampong Blang Raya ke Gampong Batee, karena warga Blang Raya menolak etnis Rohingnya.
Kapolsek Muara Tiga, Ipda Efendi.SE, kepada thetime23.com, mengatakan, setelah dilakukan koordinasi dengan Keuchik ke dua Gampong, juga dengan pihak perwakilan UNHCR sehingga para etnis Rohingnya terpaksa dipindahkan ke pantai Gampong Batee. “Jadi pihak UNHCR sudah berjanji mereka numpang di sini hanya dua hari,”jelasnya.
Artinya kata Kapolsek, pada Selasa, (12/12/2023), mereka harus sudah pindah dari pantai Gampong Batee dan itu permintaan masyarakat setempat. Sehingga pihaknya berkoordinasi lebar panjang dengan Keuchik dan pihak UNHCR. Pihaknya juga sudah melaporkan perkembangan kepada pimpinannya. “Yang jelas kami tetap memantau mereka bersama dengan anggota Koramil,”ungkapnya.
Keuchik Gampong Batee, Kecamatan Muara Tiga, Zakaria T.M.Dan kepada wartawan mengatakan, sebenarnya warga dan dirinya menolak jika etnis Rohingnya dipindahkan ke Gampong Batee. Namun setelah pihak UNHCR, meminta tolong kepada pihaknya, sehingga diizinkan hanya dalam waktu dua hari dan hari Selasa, (12/12/2023), mereka harus sudah cabut dari Gampong Batee. “Ini hanya kemanusiaan saja kita bantu mereka,”tegasnya.
Zakaria mengatakan, pihak UNHCR juga meminta 5 pemuda untuk jaga malam dan akan dibayar, sehingga pihaknya mengirimkan para pemuda untuk jaga malam di pinggir pantai. Selain pemuda juga dibantuk anggota Polsek dan Koramil Muara Tiga, agar tidak terjadi sesuatu dengan para etnis Rohingnya. “Yang jelas kita sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk tokoh masyarakat,”paparnya.