Pidie Jaya – Komunitas warga Aceh di Malaysia dan anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos atau Haji Uma kembali membantu pemulangan jenazah warga Aceh yang meninggal dunia di Malaysia.
Sehari sebelumnya, jenazah warga Aceh Utara telah tiba di rumah duka, tepatnya di Kecamatan Tanah Jambo Aye. Kini kembali memulangan jenazah Yusri (35), warga Gampong Alue Sane Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya.
Dari informasi yang diterima Haji Uma dari Toke Muh, unsur komunitas warga Aceh yang membantu pemulangan jenazah Yusri, almarhum meninggal dunia di Bera Hospital Negeri Pahang Malaysia, Jumat (12/1/2024), akibat serangan jantung.
Kronologinya, almarhum yang setahun terakhir merantau ke Malaysia. Sepulang kerja yang bersangkutan mengeluh sakit dada. Lalu dibawa ke Bera Hospital, Pahang oleh temannya dan meninggal dunia setelah dirawat kurang lebih satu malam.
Selanjutnya, komunitas warga Aceh di Malaysia yang diketuai oleh Toke Muh menggalang dana dari warga Aceh di sana untuk biaya pemulangan jenazah almarhum. Komunikasi juga dilakukan Toke Muh dengan H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh.
Adapun kebutuhan biaya pemulangan jenazah almarhum yaitu sebesar Rp 18,6 juta dengan rincian Rp 15 juta untuk pemulangan dari Malaysia ke Kuala Namu, Sumatera Utara. Kemudian Rp 3,6 juta untuk biaya kargo dan ambulans dari Kuala Namu ke Pidie Jaya.
Bantuan biaya sendiri bersumber hasil sumbangan warga Aceh di Malaysia sebesar Rp.12.750.000 serta bantuan dari Haji Uma sebesar Rp.5.850.000.
Jenazah almahum Yusri telah tiba di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara pada Minggu (14/1/2024), sekitar pukul 8.30 WIB dan langsung dipulangkan ke Pidie Jaya menggunakan ambulans yang disewa oleh Haji Uma. Turut serta juga Staf Haji Uma yang mengantar jenazah ke kediaman almarhum.
Kedatangan jenazah ke rumah duka di Pidie Jaya pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 22.30 WIB, yang disambut langsung oleh keluarga dan masyarakat yang sudah menunggu.
Kemudian saat dilakukan serah terima jenazah oleh Staf Haji Uma yaitu Muhammad Furqan, S.Sosio yang juga di dampingi oleh Hamdani S.Kep., Abu Saba dan Abdul Rafar, isak tangis keluargapun tidak terbendung.
Kehadiran Haji Uma sendiri yang ikut serta membantu proses pemulangan, setelah sebelumnya menerima surat dari keuchik yang mewakili keluarga guna meminta bantuan fasilitasi untuk pemulangan jenazah almarhum dari Malaysia.
Haji Uma juga mengucap terimakasih kepada Toke Muh dan warga Aceh di Malaysia khususnya yang telah secara bersama membantu baik pikiran, energi dan sumbangan.
Selain itu, Haji Uma juga berharap agar pihak keluarga tabah menghadapinya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama ikut membantu. Selain itu keluarga agar tabah menghadapi ini dan semoga Allah memberi kemudahan bagi kita semua,” tutup Haji Uma.
