Sigli – Sungguh sangat ironis dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong, (APBG). Dimana empat gampong di Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, belum bisa mencairkan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong, (APBG), tahun 2024, dan akan menghambat pembangunan di daerah tersebut.
Data yang diperoleh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, (DPMG), Kabupaten Pidie, empat gampong yang belum posting APBG tahun 2024, masing-masing Gampong Kupula, Pawod, Krueng dan Gampong Mesjid.
Informasi yang berhasil dihimpun thetime23.com, terhambatnya posting APBG dikarenakan Laporan Pertanggunh Jawaban, (LPJ), penggunaan APBG tahun 2023 tidak jelas sehingga belum diajukan ke DPMG. Namun untuk Gampong Mesjid LPJ nya sudah diajukan dan masih dalam pemeriksaan DPMG.
Kadis DPMG Kabupaten Pidie, Wahidin kepada thetime23.com, Selasa, (14/5/2024), mengatakan, jika LPJ tidak diajukan maka jangan harap APBG tahun 2024 akan dicairkan, sebab harus ada LPJ tahun 2023 untuk mencairkan APBG tahun 2024. “Ini harus segera diselesaikan LPJ nya agar APBG tahun 2024 bisa dicairkan, “pinta dia.
Lanjut Wahidin, kepada semua keuchik yang ada di Kabupaten Pidie, agar lebih teliti dalam menggunakan anggaran, dan bisa mempertanggung jawabkan. Kemudian Wahidin meminta kepada keuchik agar bisa menyelesaikan LPJ dengan baik dan jangan lupa juga Tuha Puet Gampong, (TPG), dilibatkan dari membuat dokumen APBG hingga LPJ. “Jangan hanya tanda tangan LPJ saja dan dokumen APBG, tapi saat proses pembuatan dokumen APBG harus dilibatkan TPG, ” pinta Kadis DPMG Kabupaten Pidie, Wahidin.
Wahidin meminta kepada keuchik harus mengaktifkan operator yang sudah di sk kan. Tugas operator untuk mengapload dokumen APBG, sehingga tahapan pembuatan dokumen APBG berjalan sesuai aturan yang berlaku. Semua elemen yang ada di gampong dilibatkan agar semua lancar dan tidak menjadi masalah. “Saya juga heran kenapa sampai saat ini empat gampong ini bel bisa posting APBG, tolong diselesaikan jika ada permasalahan, ” pintanya.
