Sigli – Setelah pemberitaan di media terkait anggota panitia Pemungutan Suara (PPS) yang terpilih dan dilantik diduga sebagai saksi partai Politik, akhirnya membuka tanggapan masyarakat di Sekretariat KIP Kabupaten Pidie.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie, Ramli Usman, kepada wartawan mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberikan tanggapan dan masukan terhadap calon anggota PPS untuk Pilkada 2024, yang telah dilantik pada minggu kemarin.
“Kami telah membuka tanggapan dan masukan bagi masyarakat terhadap calon anggota PPS sebelum pelantikan,” kata Ramli Usman.
Ramli mengaku, tanggapan dan masukan masyarakat dapat disampaikan melalui Sekretariat KIP Kabupaten Pidie. “Tanggapan masyarakat juga dapat disampaikan melalui Helpdesk Rekrutmen ad hoc KIP Kabupaten Pidie dengan WhatsApp 081260362745,” pintanya.
Ramli menegaskan, tanggapan dan masukan masyarakat yang disampaikan harus disertai dengan dokumen pendukung lainnya. “Untuk identitas pemberi tanggapan itu bisa dirahasiakan. Dan kami pun akan menjaga kerahasiaan pemberi tanggapan,” kata dia.
Ramli menyebutkan, sebelum digelar pelantikan pihaknya telah membuka tanggapan masyarakaat untuk memberikan pengaduan permasalahan yang terjadi dilapangan.
“Kita sudah buka ruang tanggapan masyarakat sebelum kami lantik, bila masih ada yg demikian itu kami proses dengan berpedoman pada ketentuan yg berlaku,” turur Ramli.
Ramli meminta, apabila mereka terbukti sebagai saksi sesuai dengan adanya bukti dalam tiga hari ssbelum pelantikan mereka tidakan akan dilantik langsung megantikan.
“Dalam tiga hari anggota PPS ada bukti kami langsung PAW dan tidak kami lantik tetapi harus ada bukti yang lengkap, dan akan kita proses untuk menggatikan dengan cadangan,” tegas ramli Usman.