Sigli – Warga Gampong Sagoe Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, mengeluhkan setelah abrasi pantai melanda daerah mereka. Abrasi tersebut mengakibatkan 53 hektare tambak diterjang air dan terancam amblas.
Bustami tokoh masyarakat Gampong Sagoe, kepada thetime23.com, Selasa, (19/9/2023), mengatakan, kejadian tersebut sejak Januari 2023, sehingga ada 53 hektare tambak di gampong nya terancam amblas. “Ini harus segera dibangun batu pemecah ombak,”jelasnya.
Lanjut Cek Gu sapaan akrab Bustami, pihaknya meminta kepada pemerintah setempat agar ada lebih peduli terhadap keluhan warganya. Sebab jika tidak segera dibangun tebing atau bacu pemecah ombak, dikhawatirkan akan meluar. Sehingga abrasinya hingga kepemukiman warga. “Ini tolong diperhatikan kondisi lingkungan di desa kami,”pintanya.
Cek Gu yang juga pengusaha dari Muara Tiga ini mengaku, abrasi pantai ini mengakibatkan tambak masyarakat terkikis dan dikhawatirkan akan amblas semuanya. Sehingga hilang semua tambak yang ada, solusinya harus dipasang batu penahan tebing laut agar abrasinya tidak meluas. “Saya mohon kepada dinas terkait agar bisa mencari solusinya,”harap dia.