Jakarta – Setelah menyatakan kesiapannya sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., juga telah meraih dukungan dari tiga partai politik yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dimana melalui ke tiga partai pengusung ini Anies telah penuhi presidential threshold.
“Sebenarnya kalau saya melihat yang namanya Pemilu 5 tahunan itu bukan sekedar meneruskan 5 tahun dan 10 tahun terakhir. Kita ini merdeka untuk apa sih? Kita merdeka untuk merasakan kesejahteraan, merasakan keadilan, merasakan kesetaraan kesempatan, dan mencerdaskan. Itu rencana kenapa kita merdeka tahun 1945,” kata Anies pada sebuah acara talk show Karni Ilyas Club, baru-baru ini, di Jakarta.
Disampaikan Anies, dalam perjalanan bangsa ini, setiap lima tahun sekali berhenti sejenak. Sebanyak 275 juta orang penduduk Indonesia berhenti sebentar untuk merefleksi serta melihat dimana titik berangkat dan dimana titik hujung tujuan.
“Lalu kita bersama-sama menetukan siapa yang akan memimpin perjalanan lima tahun kedepan. Republik ini didirikan dengan nilai, dengan integritas, dengan keyakinan pada sebuah cita-cita. Ada gagasan, lima tahun sekali kita evaluasi, lalu kita buat arah baru,” beber Anies.
Lebih lanjut dituturkan Anies, Pemilu bukan sekedar bicara siapa yang bisa meneruskan dan siapa yang tidak bisa meneruskan lima atau sepuluh tahun terakhir. Tapi bicara tentang mana yang akan bisa meraih cita-cita republik ini, yang dalam kalimat sederhananya yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Jadi Pemilu bukan sekedar meneruskan 5 tahun, meneruskan 10 tahun. Pemilu adalah soal melempangkan kepada tujuan bernegara, meraih cita-cita republik, meraih janji kemerdekaan. Itulah tujuan mengapa kita 5 tahun sekali etape ini berhenti tengok sebentar,” pungkas Anies.(Soekiman Leo)
