Sigli – Kapolsek Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Ipda Fauzi,SH, meminta kepada seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban saat menonton bola. Sebab menjaga ketertiban sangat diperlukan untuk tidak memancing emosi para pemain.
Hal itu ditegaskan Kapolsek Muara Tiga, Ipda Fauzi saat membuka Turnamen HUT Pemuda Suka Jaya ke IX, di lapangan Gampong Suka Jaya, Kamis, (1/6/2023).
Kapolsek meminta kepada semua penonton dan pemain bisa menjaga ketertiban dan jangan ada penonton atau pemain yang brutal. Jika urusan di lapangan ada wasit yang memimpin pertandingan dan jika diluar lapangan ada Panitia Pelaksana, semua persoalan jika terjadi dapat diselesaikan dengan musyawarah.
Selanjutnya Ipda Fauzi juga meminta kepada wasit harus bertindak adil dalam memimpin sebuah pertandingan. Tidak ada istilah tuan rumah atau apapun, namun harus menjaga sportifitas dalam permainan bola.
Kemudian untuk semua tim yang bertanding diharapkan mampu meredam pendukungnya sehingga tidak anarkis. Setiap ada persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin oleh panitia.
Sementara itu tendangan pertama saat pembukaan Turnamen HUT Pemuda Suka Jaya ke IX, dilakukan oleh Kapolsek Muara Tiga, Ipda Fauzi,SH dan didampingi oleh Keuchik Suka Jaya, M.Yunus Abbas, Danramil Muara Tiga Kapten Jufri.
Ketua Panitia Pelaksana Turnamen HUT Pemuda Suka Jaya ke IX, Khairul Bahri mengatakan, dalam turnamen yang memperebutkan total hadiah Rp 40 juta itu, utamakan keamanan dan permainan sepak bola. Sehingga tidak keributan atau protes yang berlebihan terhadap wasit atau panitia.
Artinya kata Khairul yang juga politisi Demokrat Pidie itu, turnamen yang di gelar oleh pihaknya tentu saja untuk menyajikan hiburan kepada masyarakat dan khususnya kepada para penonton. Khairul mengingatkan kepada para pemain official team dan para pendukung agar menjaga ketertiban demi keberlangsungan turnamen ini. Sehingga tidak ada insiden sekecil apapun yang terjadi di lapangan sesuai harapan semua panitia.
Disela-sela pembukaan Keuchik Gampong Suka Jaya, Kecamatan Muara Tiga, M.Yunus Abbas, berharap pada turnamen yang digelar anak muda Suka Jaya bisa menyajikan hiburan untuk masyarakat. Apa lagi sudah lama di Kecamatan Muara Tiga tidak ada pertandingan sepak bola, sehingga perlu adanya hiburan bagi masyarakat.
M.Yunus juga meminta kepada Panitia Pelaksana agar benar-benar siap dalam menghadapi setiap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Sehingga saat ada insiden panitia siap menghadapinya, kepada panitia juga diingatkan agar tidak dibenarkan mendukung salah satu tim di turnamen tersebut. Jika ingin mendukung satu tim maka jangan memakai baju dan tanda pengenal panitia.
Harapan terakhir M.Yusnus kepada semua masyarakat agar bisa menjaga ketertiban dan kepada wasit harus bertindak adil di lapangan. Sehingga tidak memicu emosi pemain dan pendukung tim, dalam mengambil keputusan diharapkan dengan tegas dan tidak merugikan satu pihak.
