Sigli – Meski sebelumnya Partai Darul Aceh, (PDA), dan Partai Golongan Karya, (Golkar), kalah saing dengan partai lain, sehingga perolehan kursi untuk dua partai tersebut hilang. Akhirnya dua putra Muara Tiga Laweung kembali mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten, (DPRK), Pidie, dari Daerah Pemilihan, (Dapil), lima.
Hal itu dipastikan setelah rekapitulasi perhitungan suara oleh Komisi Independen Pemilihan, (KIP), setempat dilakukan di gedung DPRK Pidie. Lewat perjuangan yang melelahkan dua putra Laweung itu masing-masing Sarifuddin dari Partai Golkar dan Muhifuddin dari PDA.
Muhifuddin sebagai Ketua PDA Wilayah Pidie dan Syarifuddin sebagai Sekretaris DPD II Partai Golkar. Dua petinggi partai ini memiliki pendukung yang sangat kuat dan mereka setia mengawal suara hingga ke kabupaten. Saat perhitungan suara ditingkat kabupaten para pendukung kedua Calon Anggota Legislatif, (Caleg), ini hadir di gedung DPRK setempat. Tidak mengenal lelah siang maupun malam terus mengawal hasil yang dihitung oleh KIP Pidie.
Sebelumnya tenggelamnya kursi untuk Golkar dan PDA diketahui setelah melalui proses panjang saat Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu tahun 2024 di tingkat Kabupaten Pidie, yang di lakukan oleh Komisioner KIP setempat. Dimana pada saat itu Syarifuddin dan Muhifuddin melancarkan protes saat Rekapitulasi.
Bahkan Muhifuddin yang juga anggota DPRK Pidie saat ini sempat berang dan melabrak meja karena merasa Panitia Pemilihan Kecamatan, (PPK), Muara Tiga dengan sengaja menggelembungkan suara untuk partai lain, sehingga berefek kepada suara dirinya dan Partai Golkar.
Lalu protes dilancarkan Muhifuddin dan Syarifuddin sehingga Panwas merekomendasikan untuk perbaikan data sesuai dengan hasil di kecamatan. Setelah lakukan beberapa kali ternyata mereka menjadi dua putra Muara Tiga kembali mendapatkan kursi ke 7 dan 8 Dapil lima dengan jumlah suara masing-masing Partai Golkar 3.946 dan suara PDA 3.866.
Perjuangan Syarifuddin dan Muhifuddin memang sangat melelahkan dan mendapat dukungan dari sejumlah warga Muara Tiga dan khususnya bagi pendukung ke dua Putra Muara Tiga tersebut. Sehingga membuahkan hasil dan kembali menjadi anggota DPRK Pidie priode 2024-2029.