Home / Peristiwa

Rabu, 18 Oktober 2023 - 14:10 WIB

Empat Hari Hilang, Ditemukan Jadi Manyat

- Penulis Berita

Sigli – Miswar Bin mMuhammad Nur,(44), warga Gampong Geudong, Reubee, Kecamatan Delima Kabupaten Pidie, hilang dari rumah sejak Minggu, (15/10/2023), dan ditemukan sudah menjadi Manyat di sungai Krueng Blang Puteek, Gampong Jok Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Rabu, (18/10/2023), sekira pukul 07.30 WIB.

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali kepada wartawan mengatakan, sekira pukul 07.30 WIB seorang warga Aiyub,(52), warga Gampong Jok Tanjong, sedang mencari daun pakis, tanpa sengaja melihat ke arah Krueng Blang Putek adanya seorang dan melihat mayat  laki-laki dengan posisi telungkup, setelah melihat itu warga tersebut langsung memberitahukan kepada keuchik Jok Tanjong dan keucik langsung menghubungi pihak Polsek Padang Tiji dan Pihak Puskesmas Padang Tiji. “Jadi anggota Polsek langsung ke lokasi,”jelasnya.

Baca Juga :  Gegana Ledakkan Bom Tersangkut Jaring Ikan di Aceh Utara

Lanjut Kapolres, keterangan dari pihak keluarga almarhum meninggalkan rumah pada hari Minggu tanggal 15 Oktober 2023 pagi menggunakan sepeda motor jenis Vario Warna Orange. Selanjutnya pihak keluarga berupaya mencari Korban akan akan tetapi tidak ditemukan.

Kemudian sebut Kapolres, pihak keluarga mencoba mencari mengunakan tracking Email handphone yang bersangkutan dan ditemukan posisi korban berada di sebuah kebun dalam kawasan Gampong Jok Tanjong Kecamatan Padang Tiji, dan pihak keluarga menuju lokasi serta menemukan sepeda motor, handphone dan dompet milik korban. Namun pihak keluarga tidak menemukan korban dilokasi tersebut.

Baca Juga :  Mobil Damkar Kontra Sepmor di Bener Meriah, Satu Orang Meninggal

Selanjutnya kata Kapolres, pada Senin, (16/10/2023), pihak keluarga membuat laporan kehilangan orang di SPKT Polres Pidie sesuai dengan Informasi orang hilang SPKT Nomor : OH / 01 / X / 2023 / SPKT / Res Pidie;

Dan untuk saat ini almarhum telah di bawa ke RSU Sigli untuk di lakukan proses fardu kifayah mengingat kondisi korban telah membusuk, sehingga tidak memungkinkan dilakukan fardu Kifayah di desa.

Sebut Kapolres, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, mengingat kondisi korban saat di temukan sudah membusuk.

 

 

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Polisi Amankan Mortir di Tangse Diduga Peninggalan Belanda

Peristiwa

Penemuan Mayat, Warga Paleu Simpang Tiga Heboh

Peristiwa

Puluhan Gampong di Aceh Jaya Terendam Banjir

Peristiwa

Pohon Tumbang Menimpa Mobil box di Padang Tiji

Peristiwa

Sejumlah Bangunan di Aceh Utara Rusak Diterjang Angin Kencang

Peristiwa

Personel Brimob Polda Aceh Bantu Korban Banjir di Trumon

Peristiwa

Gegana Ledakkan Bom Tersangkut Jaring Ikan di Aceh Utara

Peristiwa

Warga Temukan Benda Diduga Bom Tersangkut Jaring di Aceh Utara

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!