Home / Daerah

Rabu, 6 Desember 2023 - 19:33 WIB

Haji Uma Bantu Korban Banjir Aceh Selatan

- Penulis Berita

Aceh Selatan – Anggota DPD RI Asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang serta banjir genangan di Kabupaten Aceh Selatan.

Bantuan Haji Uma berupa sembako dan peralatan untuk membersihkan lumpur di rumah warga itu diserahkan Liaison Officer (LO) atau staf penghubungnya kepada korban banjir di Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (6/12/2023).

Sebelumnya, puluhan desa di wilayah Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan dilanda Banjir Bandang dan Banjir genangan. Akibatnya, ratusan rumah warga tertimbun tanah longsor dan terendam banjir. Sehingga ratusan warga di wilayah tersebut terpaksa mengungsi.

Menyikapi kondisi paska banjir di Aceh Selatan, Haji Uma berkoordinasi dengan sejumlah pihak di lapangan serta langsung mengutus Kaya Alim dan Edi Sahputra Bako, LO Kota Subulussalam untuk menyerahkan bantuan dari Haji Uma kepada masyarakat korban banjir.

“Tadi kita telah menyerahkan bantuan H. Sudirman Haji Uma untuk korban banjir bandang dan banjir genangan melalui posko penanganan banjir di kantor Camat Trumon Tengah. Bantuan ini diterima langsung Kepala BPBD Aceh Selatan,” terang Kaya Alim, di dampingi Edi Sahputra Bako.

Baca Juga :  Dua Pucuk M-16 Sisa Konflik Masih Aktif

Menurutnya, bantuan dari Haji Uma itu terdiri beras isi 15 kilogram sebanyak 10 sak, mi instan 10 dus, telor ayam 10 krak dan peralatan dapur seperti ember sebanyak 1 lusin.

Kaya Alim juga menambahkan, bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dari Haji Uma kepada warga setempat atas musibah banjir yang melanda Trumon Tengah.

Sementara itu, H. Sudirman Haji Uma secara terpisah menerangkan bahwa hasil koordinasinya dengan unsur dari pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan tim lapangannya, masalah yang dihadapi warga di lokasi banjir adalah tebalnya lumpur yang menggenangi rumah warga serta sarana publik.

Di sisi lain, pemerintah Kabupaten Aceh Selatan memiliki kemampuan terbatas untuk menanganinya, khususnya terkait ketersediaan alat berat yang memadai untuk membersihkan genangan lumpur tersebut. Termasuk di sejumlah titik lajur jalan nasional.

“Kita menerima informasi terkait kondisi paska banjir dan eksesnya, terutama tebalnya lumpur yang menggenangi rumah warga dan sejumlah ruas jalan nasional yang melintasi daerah terkena banjir bandang dan banjir genangan tersebut,” kata Haji Uma.

Baca Juga :  Kampanye Akbar Partai Aceh, Konvoi Keliling Pidie

Karena itu, pada Selasa (5/12/2023) dirinya mengaku telah mengirim surat kepada Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) I – Aceh untuk turut membantu penanganan lumpur yang menggenangi ruas jalan nasional agar arus transportasi publik segera normal.

Selain itu, dirinya juga mendesak agar banjir bandang dan banjir genangan di Aceh Selatan statusnya ditetapkan sebagai bencana provinsi. Sehingga ada payung hukum bagi provinsi guna dapat terlibat dan bersinergi dengan Pemkab Aceh Selatan untuk penanganan ekses paska banjir.

“Kita telah menyurati BPJN I Aceh agar dapat berperan terutama pembersihan jalan nasional dari genangan lumpur agar kelancaran transportasi segera normal. Kita juga mendesak agar status banjir Aceh Selatan menjadi bencana provinsi sehingga pemerintah provinsi dapat ikut membantu proses pemulihan kondisi paska banjir di sana,” tutup Haji Uma.

Share :

Baca Juga

Daerah

Festival Anak Shaleh Indonesia di Kabupaten Pidie diikuti 230 peserta

Daerah

Pameran dan Bazar UMKM Aceh Dibuka Malam Ini di Lhoksukon

Daerah

Tiga Puluh Personel Polres Pidie Naik Pangkat

Daerah

Jaga Kelestarian Lingkungan, Polres Aceh Utara Tanam 1.000 Pohon

Daerah

15 Nama Calon Panwaslih Diserahkan ke Komisi I DPRK

Daerah

Kasatres Narkoba dan Dua Kapolsek Polres Aceh Utara Sertijab

Daerah

Pj Bupati Aceh Utara Terima Deviden dari Bank Aceh Rp 13,8 M

Daerah

Bakti Religi, Polres Aceh Utara Bersihkan Masjid Peringati Hari Bhayangkara

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!