Aceh Utara – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, memimpin kegiatan apel gabungan pada hari pertama ASN masuk kerja setelah libur Lebaran Hari Raya Idulfitri 1445 H, Selasa, (16/4/2024).
Pada apel perdana tersebut yang berlangsung di lapangan upacara Landing Kecamatan Lhoksukon, Pj Bupati Mahyuzar mengingatkan para ASN untuk kembali fokus pada pekerjaan serta kembali meningkatkan disiplin kerja.
Selain dihadiri Pj Sekda Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP, apel perdana usai Lebaran itu juga turut dihadiri Plt Asisten I Dr Fauzan, SSTP, MPA, Plt Asisten II Syamsul Rizal, ST, MAP, Asisten III Fauzan, SSos, MAP, para Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPK, para Camat dan Kabag, serta seluruh ASN yang berkantor di kawasan Landing.
Kata Mahyuzar, ibadah puasa dan Hari Raya Idulfitri mudah-mudahan telah menggembleng menjadi insan kamil, menjadi pribadi-pribadi yang taqwa, taat, patuh dan disiplin.
“Idulfitri bukanlah sekedar sebuah perayaan kemenangan, akan tetapi menjadi pondasi atau titik-pijak bagi kita semua untuk melangkah ke depan dengan pola dan sistem yang baru, yakni sebuah sistem yang menuntun kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Mahyuzar.
Hal yang sangat penting dalam perayaan Idulfitri, lanjut Mahyuzar, adalah adanya kegiatan silaturahmi dan saling mengunjungi. “Mudah-mudahan selama beberapa hari ini kita telah banyak melakukan silaturahmi, baik dengan saudara-saudara dekat, tetangga, kerabat, atau ke rumah-rumah saudara kita lainnya.”
“Tidak dapat dipungkiri, bahwa hubungan silaturahmi yang baik dan harmonis dengan segenap orang yang ada di lingkungan kita, baik lingkungan rumah maupun lingkungan kerja, akan memberikan efek sangat positif terhadap semangat hidup dan produktivitas kita sehari-hari. Sebab, hidup ini sesungguhnya akan indah jika terbentuk jalinan ukhwah yang baik di antara sesama manusia. Dengan kata lain, manusia adalah makhluk sosial, yang selalu membutuhkan hubungan silaturahmi.”
Dengan adanya silaturahmi dan libur panjang Hari Raya Idulfitri, yakni selama 2 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama, mudah-mudahan telah membuat semua merasa fresh, sehingga hari ini dapat kembali bekerja dengan kondisi dan suasana yang lebih segar.
Mungkin ada sebagian rekan-rekan yang masih melanjutkan liburannya, itu adalah pengecualian yang sangat tidak inginkan. “Sebagai aparatur Pemerintah, hendaknya kita taat dan disiplin sebagaimana telah diatur oleh Pemerintah. Dan tentu saja aturan itu harus ditegakkan. Siapapun pegawai yang tidak masuk kerja pada hari ini, maka akan ada sanksi-sanksi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”
Usai pelaksanaan apel gabungan, Pj Bupati Mahyuzar dan Pj Sekda Dayan Albar berkenan melakukan halal bihalal dengan para ASN. Kegiatan itu diawali dengan acara bersalam-salaman di lapangan upacara, kemudian dilanjutkan ramah-tamah di ruang Oproom Kantor Bupati, sekaligus menggelar rapat pimpinan (Rapim) dengan para Kepala SKPK, Camat dan Kepala Bagian.
Ramah-tamah dan pertemuan tersebut dipandu langsung Pj. Sekda Dayan Albar. Mengawali pertemuan tersebut, Dayan Albar kembali menekankan pentingnya menjaga disiplin para ASN. Kepada para Kepala SKPK, Camat dan Kabag, Sekda Dayan Albar meminta agar terus memantau dan mengevaluasi tingkat disiplin personal setiap ASN. “Selama bulan Ramadan memang ada sedikit kelonggaran disiplin, hal itu kita maklumi, namun setelah Hari Raya ini disiplin harus kembali ditingkatkan,” tegas Dayan.
Dayan juga meminta para ASN yang telah dipercaya memegang jabatan, baik jabatan struktural maupun jabatan sebagai pelaksana kegiatan, agar disiplin dalam mengelola administrasi kegiatan. Khususnya berupa dokumen-dokumen administrasi, hal itu sangat penting dan tidak boleh lalai, lebih-lebih lagi jika ada pemeriksaan.
“Semua kegiatan mohon dipantau dan dikawal, serta diberikan informasi kepada tim, baik Inspektorat maupun tim pemeriksaan lainnya,” harap Dayan.
Pada kesempatan itu, Dayan juga mengajak para Kepala SKPK dan ASN untuk persiapan menghadapi Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban. “Hal ini baik berkaitan dengan warga yang naik haji maupun ASN yang naik haji, ini perlu segera dilakukan persiapan-persiapan. Begitu juga dengan pelaksanaan ibadah Qurban. Agar di-cek kembali lembaga atau ada warga atau ASN yang menyumbang hewan qurban untuk diatur sebaik-baiknya demi kemaslahatan warga,” harap Dayan.