Sigli – Warga Gampong Baro Jruek Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, meminta polisi untuk menindak tegas warga yang membuat kandang ternak sembarangan tanpa melihat aspek kebersihan.
Hal itu disampaikan Keuchik Gampong Baro Jreuk Kecamatan Indrajaya, Ramlan.SH, dalam program Jumat curhat dengan Polsek Indrajaya di kantor Keuchik setempat, Kamis, (3/8/2023).
Lanjut Keuchik, banyak warga yang membuat kandang ternak seperti lembu dan kambing di samping rumah. Sehingga sangat menggangu dari aspek kesehatan karena menebar bau yang tidak sedap dan dalam hal itu pihaknya meminta kepada personel Polsek untuk menindak tegas kepada warga yang membuat kadang ternak sembarangan.
Selain itu Muhammad Jamil anggota Tuha Peut, (TPG), Gampong Baro Jruek mengaku sangat kesulitan mendapatkan air dari irigasi yang mengairi persawahan di wilayah mereka, ” kami mohon kepada Kapolsek untuk dapat mencarikan solusi untuk kami, sehingga masyarakat tidak terkendala dengan air, mengingat sebagian besar warga gampong Baro Jruek bekerja sebagai Petani,” pinta dia.
Lalu Ibrahim Bin Hasan tokoh masyarakat Gampong Baro Jruek mengatakan, beberapa bulan yang lalu dirinya didatangi oleh salah seorang warga meminta gadai emas murni sejumlah 10 manyam dan yang bersangkutan berjanji akan memberikan jaminan sepetak tanah sawah kepada dirinya.
Akan tetapi setelah dirinya menyerahkan emas 10 manyam dirinya hanya diberikan satu lembar surat gadai, dan dirinya tidak pernah ditunjukkan tanah sawah seperti yang dijanjikan oleh pelaku, “setelah saya cek ke lokasi ternyata tidak ada tanah sawah seperti yang tertera didalam surat gadai tersebut, saya mohon kepada Kapolsek berkenan membantu saya untuk menyelesaikan perkara ini,”jelas Ibrahim.
Sementara itu Kapolsek Indrajaya, Ipda Fauzi.SH, kepada media ini mengatakan, pihaknya akan mengupayakan membantu masyarakat semua. Bahkan pihaknya akan menerima semua curhat masyarakat dan akan mencari solusi. “Saya berjanji akan membantu masyarakat Indrajaya dengan sepenuh hati,”pungkasnya.
Selanjutnya kata Kapolsek, pihaknya akan memberi imbauan kepada semua warga agar lebih memperhatikan kebersihan dan sisi kesehatan saat membuat kadang ternak. Sebba jika tidak melihat sisi kebersihan dan kesehatan maka akan mengganggu warga lainnya, hal itu sangat penting diperhatikan. “Ini kita beri pemahaman kepada warga yang beternak agar tidak mengganggu warga lainnya,”papar Ipda Fauzi yang juga mantan Kapolsek Muara Tiga.
Selanjutnya kata Kapolsek, persoalan penipuan dengan penggadaian sawah, pihaknya meminta korban membawa surat gadai asli dan membuat laporan. Sebab pihak Polsek akan membantu warga sekuat tenaga, apa lagi berurusan dengan hukum. “Yang jelas kita akan membantu warga dan warga pun harus menyiapkan bukti jika ada penipuan,”papar Ipda Fauzi.
Persoalan kekurangan air untuk diairi ke sawah, pihaknya Perkopimcam akan duduk bersama serta akan dilaporkan ke kabupaten untuk mencari jalan terbaik bagaimana terkait hal tersbut. Terutama bagi petani pihaknya selalu siap membantu jika dibutuhkan. “Ini memang upaya kita untuk membantu warga sehingga kita buat program Jumat Curhat,”ungkap Kapolsek.
Kemudian kepada warga diminta untuk melaporkan setiap ada kecelakaan. Hal itu sangat penting untuk memudahkan warga mendapatkan asuransi dari PT Jasa Raharja mendapat klaimnya. “Jadi jangan takut melapor setiap ada kecelakaan,”pinta Kapolsek.
Mengenai Pemilu tahun 2024, kepada warga Indrajaya diminta agar menjaga ketertiban dan jangan menebar fitnah. Sehingga akan menimbulkan kegaduhan diantara masyarakat, dalam itu mendukung siapa saja dipersilahkan, namun jangan menebar fitnah dan memprovokasi pendukung salah satu calon. “Ini perlu kita jaga bersama dalam hal ketertiban masyarakat,”tegas Ipda Fauzi.SH.
