Lhokseumawe – PT Perta Arun Gas (PAG) mengeklaim bahwa pihaknya telah menunjukkan peran penting sebagai perusahaan yang banyak menyerap tenaga kerja lokal Aceh khususnya Kota Lhokseumawe.
Hal tersebut disampaikan saat menggelar audiensi dengan perwakilan warga desa di lingkungan sekitar PAG, di Kantor Walikota Lhokseumawe, Senin (31/7/2023).
Manager Corcomm & CSR PAG, Iskandarsyah, menyampaikan bahwa peran aktif PAG dalam merekrut para pekerjanya yang berasal dari warga sekitar ini telah sesuai dengan peraturan Qanun Pemerintah Kota Lhokseumawe Tahun 2020 yang mensyaratkan porsi tenaga kerja lokal di perusahaan yang beroperasi di Lhokseumawe adalah 40 persen.
“Sementara porsi tenaga kerja lokal PAG sudah lebih dari 90 persen,” ujar Iskandarsyah dalam siaran pers yang diterima, Kamis (3/8/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Iskandarsyah menyampaikan bahwa dalam menjalankan bisnis operasionalnya, PAG selalu berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku, baik itu nasional ataupun peraturan daerah, termasuk pada aspek ketenagakerjaan yang sudah diatur dalam Qanun.
“Sesuai dengan data yang kami punya, saat ini sebanyak 90 persen pekerja dan mitra kerja PAG merupakan tenaga kerja lokal,” ujarnya.
Dikatakan Iskandarsyah, PAG juga konsisten dalam memberikan kontribusi untuk desa binaannya melalui Program CSR yang berkelanjutan. Program-program tersebut pun telah dilaporkan kepada Pemerintah Kota secara berkala. Di tahun 2022 sampai dengan saat ini, PAG selalu melibatkan para pemuda lingkungan di desa binaan perusahaan melalui beberapa program yang berkesinambungan seperti pelatihan pengelasan dan pelatihan montir bagi 28 pemuda yang ada di 13 desa lingkungan PAG.
“Kami pun melibatkan institusi pendidikan lokal untuk membantu program pelatihan tersebut yakni Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL),” jelasnya.
Tidak hanya itu, masih menurut Iskandarsyah, pihaknya juga melakukan program pelatihan budidaya ternak ayam KUB bagi 26 pemuda di 13 desa lingkungan PAG yang digelar di BPTP- Sumatera Utara serta program pelatihan budidaya tirom bagi pelaku usaha budidaya tirom di desa binaan Desa Ujong Blang yang bekerjasama dengan fakultas pertanian dan perikanan Universitas Malikussaleh.
Iskandarsyah menegaskan PAG berkomitmen untuk memberikan upaya terbaiknya dalam berkontribusi pada desa binaan di lingkungan perusahaan.
“Tentunya kami berupaya penuh untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para pemuda desa binaan. Kami lakukan best effort terkait dengan hal tersebut sesuai dengan aturan-aturan yang diberlakukan di Pertamina group,” terangnya.
Dengan adanya audiensi yang difasilitasi oleh pemerintah Kota dan DPRK Lhokseumawe ini, menurut Iskandarsyah, pihaknya bisa memberikan pemahaman kepada desa binaan terkait dengan isu-isu yang beredar terkait ketenagakerjaan dan program CSR PAG.
“Ke depannya, sesuai dengan komitmen perusahaan, Kami akan terus memberikan best effort dan ikut berperan aktif dalam membantu pembangunan di Kota Lhokseumawe.”
Hal senada disampaikan Adnan. Menurutnya sebagai perusahaan yang berstatus bagian dari Badan Usaha Milik negara (BUMN), PAG dinilai menunjukkan itikad baik untuk merekrut para pekerja lokal dengan porsi lebih banyak.
“Sehingga hal ini membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Lhokseumawe,” demikian Adnan, sebagaimana dikirim dalam siaran pers tersebut.
